Benda Jawa Kuno

       Etnik jawa pada masa lampau sangatlah menarik untuk ditilik dan diamati keabsahannya, berbagai macam bentuk dan keunikan benda peninggalan yang dihasilkan jaman dahulu yang tanpa kita sadari memiliki nilai estetika yang sangat tinggi, seperti benda etnik yang terbuat dari kayu yang diukir sedemikian rupa sehingga menghasilkan benda bernilai estetika tinggi. Dari sekian banyak benda jawa kuno yang ada, masih banyak yang sampai sekarang masih terjaga keberadaannya, yang dapat bernilai tinggi jika benda tersebut masih asli.

     Salah satu benda jawa kuno yang masih populer hingga saat ini adalah gebyok. Gebyok yaitu sususan beberapa balok kayu dengan penuh ukiran yang difungsikan sebagai pintu masuk kedalam rumah atau gedung. Aksen ukir yang melekat pada gebyok ini lah yang membuatnya sampai sekarang masih populer dan cukup banyak diminati kalangan pecinta barang seni tentunya. Selain gebyok, masih banyak benda jawa kuno lainnya yang memiliki nilai estetika tinggi, seperti gazebo dan grobok.

      Jika anda tertarik ingin melihat dan mengetahui benda apa saja yang terbilang antik dan unik, silahkan klik bagian sub-menu yang saya berikan, setelah itu, apabila ingin membaca deskripsi benda, silahkan klik "baca selengkapnya". Semoga dapat memberi info lebih.

Kereta Dorong Antik

      Kereta dorong lawasan ini berumur sangat tua, maka dari itu kereta dorong ini termasuk barang antik yang langka. Jaman dahulu kereta dorong ini berfungsi sebagai wadah untuk menyalurkan sajian agar dapat membawa sajian banyak kepada seseorang. Roda yang terdapat pada kereta ini juga berfungsi, tidak sekedar hiasan semata. Pada bagian tertentu, kereta dorong ini terdapat ukiran timbul untuk memberikan aksen seni.

Gazebo

    Gazebo adalah suatu tempat yang memiliki berbagai fungsi, diantaranya adalah tempat santai, tempat bekerja atau sebagai ruang untuk menyantap makanan. Gazebo awalnya terdapat di suatu pendopo atau di ujung pedesaan. Gazebo memiliki banyak seni estetika, karena bagian-bagian dari gazebo biasanya dihiasi dengan ukiran. Untuk mendapatkan kenyamanan lebih, biasanya di bawah gazebo terdapat kolam ikan yang bersuarakan gemricik air.

Telepon Putar

      Telepon putar kuno yang masih berfungsi sudah jarang di temukan di indonesia. Cara pemakaian telepon putar ini lumayan rumit untuk digunakan dijaman yang serba cepat seperti sekarang, maka dari itu sudah banyak orang yang tidak menggunakan fungsi utama pada telepon ini, meski demikian, masih ada beberapa yang memburu bahkan sangat menginginkan benda ini untuk difungsikan sebagai hiasan.

Setrika Arang

       Setrika arang ini adalah salah satu benda kuno yang unik dan menarik. Pada jaman dahulu, benda ini difungsikan untuk merapikan lembaran kain yang kusut dengan menggunakan panas dari arang yang membara. Untuk jaman sekarang, setrika ini telah beralih fungsi karena fungsi utamanya telah digantikan oleh setrika listrik dan setrika uap, maka dari itu fungsinya pada jaman sekarang adalah untuk hiasan atau pelengkap sebuah meja tamu untuk memberikan aksen kuno pada rumah tersebut. Para penikmat benda antik tentunya harus merogoh kocek yang lumayan untuk mendapatkan benda ini, dikarenakan jumlahnya yang semakin sedikit karena sudah tidak diproduksi masal.

Jam Antik

      Perbedaan jam kuno dengan jam baru buatan sekarang terletak pada bentuk jam tersebut. Pada jam kuno bentuknya lebih besar dan memiliki gantungan juga suara yang khas saat berganti setiap satu jam sekali. Jam seperti ini juga sudah banyak yang di produksi ulang karena banyaknya peminat, tetapi jam kuno yang asli tetap masih di cari karena yang benar - benar kuno lah yang memiliki seni tinggi.

Hiasan Kuningan

      Seperti yang kita ketahui bahwa, pada jaman dahulu sudah mengenal kerajinan seni tetapi berbahan dasar kuningan. Hal inilah yang membuktikan keberadaan barang seni berbahan kuningan yang sudah jarang ditemukan ditempat umum, maka dari itu memiliki benda hiasan kuningan adalah sesuatu keharusan bagi seorang kolektor benda antik. Jumlah yang terbatas namun banyaknya pemburu benda antik membuat barang yang terlihat mungil ini berharga yang lumayan tinggi.

Mesin Ketik

      Mesin ketik kuno ini sudah tidak dipakai lagi dijaman sekarang, karena fungsinya sudah tergantikan oleh komputer dan laptop. Mesin ketik ini memiliki suara yang khas jika dioperasikan, jika kita mengetik dengan mesin ini pastilah terdengar suara yang cukup keras dan saat ketikan kita sudah mencapai batas pinggir lembar kertas juga terdengar suara yang khas.

Radio Lawas

      Radio lawas atau radio kuno ini sebetulnya tidak memiliki bentuk yang bagus bila dibandingkan dengan radio jaman sekarang, tetapi untuk para pecinta barang kuno, radio ini tetap menjadi salah satu benda yang harus dimiliki. Pemakaian radio ini juga cukup mudah, hanya dengan memutar tuas untuk mendapatkan frekuensi yang diinginkan serta seberapa keras volume yang dikehendakai. Karena usia yang terlbilang tua, kualitas suara dan jangka waktu pemakaian saat di nyalakan juga terbatas, tetapi masih dapat dinikmati sembari santai dan ditemani lagu keroncong untuk menambah suasana semakin terlihat lampau.

Bangku Antik

      Bangku lawasan dengan bahan dasar kayu jati yang kuat dan berhiaskan ukiran khas jawa membuat bangku ini semakin jarang ditemui. Ukuran bangku yang luas sekitar 2,5 m x 1m menjadikan bangku ini sangat cocok untuk dijadikan tempat bersantai. Kualitas kayu yang dipakai pada bangku antik seperti ini sangat bagus, sehingga awet meski telah berumur puluhan bahkan ratusan tahun.

Gebyok Kudus

     Gebyok kudus ini adalah barang hasil olahan kayu yang bernilai seni tinggi, karena ukiran-ukiran yang dibuat cukup rumit. Gebyok tersebut bisa dipakai untuk pengganti pintu rumah. Banyak orang di jaman modern sekarang yang menggunakan gebyok tersebut untuk di aplikasikan ke dalam pintu rumah mereka, karena unsur jawa kuno yang melekat dan memiliki nilai estetika yang tinggi.

Sketsel Kuno

      Yak ini dia sketsel atau yang biasa disebut sebagai pembatas ruangan, sketsel ini cukup populer pada telinga seorang pecinta barang lawasan khususnya yang terbuat dari kayu. Sketsel ini berhiaskan ukir disekitarnya dan juga terdapat kaca di beberapa tempat. Jika kaca tersebut masih utuh ( lawas ) maka dapat dipastikan bahwa sketsel tersebut berharga tinggi. Pada umumnya sketsel ini berfungsi sebagai pembatas antara ruang tamu dan ruang tengah. Nama dari sketsel sendiri diambil dari kata " sekat " yang berarti pembatas.

Jendela ukir

 

      Jendela ukir ini pada dasarnya memiliki fungsi yang sama seperti jendela pada umunya, akan tetapi jendela ukir ini memiliki unsur estetika yang menarik bila dibandingkan dengan jendela pada umumnya. Jendela ukir ini sangat cocok di pasang di dinding  yang tidak memakai polesan semen ( seperti pada gambar ). Jendela ukir dengan dinding batu bata banyak dipakai di jaman sekarang karena terlihar natural dengan gaya minimalis.

Kursi Bemo

    

    Kursi Bemo ini memang sudah jarang di temukan di Indonesia, oleh sebab itu, kursi bemo ini dapat di golongkan sebagai barang antik di Indonesia. Selain antik, kursi bemo ini juga unik, karena bentuknya yang menyerupai kursi becak yang menjulur kebelekang, sehingga pemakai kursi ini dapat menikmati kenyamanan tersendiri dari pada duduk di kursi biasa pada umumnya.

Kapstok Kuno

      Kapstok atau yang biasa kita kenal sebagai gantungan baju juga termasuk sebagai salah satu barang antik. Fungsi dari kapstok itu sendiri adalah untuk menggantung baju atau handuk, sedangkan letak pemasangan kapstok ini sangat fleksible, dapat kita letakkan di dalam kamar mandi sebagai gantungan handuk atau di dalam kamar tidur sebagai gantungan baju pada umumnya.

Grobok

     Grobok adalah sebuah benda yang memiliki nilai estetika yang tinggi, namun keberadaannya sekarang telah sangat langka. Fungsi utama grobok tersebut ialah sebagai tempat penyimpanan gabah, namun di jaman modern sekarang, grobok tersebut telah ber'alih fungsi menjadi sebuah pajangan ato meja hias di ruang tamu atau ruang keluarga. Para investor atau penyuka barang kuno sering kali merogoh kocek lebih dalam untuk dapat membawa pulang grobok tersebut.

Klontong Lonceng Antik

       Klontong atau dalam bahasa indonesia disebut sebagai lonceng ini berbahan dasar kuningan. Seperti lonceng pada umumnya, klontong ini berbunyi jika ada goyang akibat gaya disekitar, entah dari angin atau memang sengaja di goyang memakai tangan. Klontong atau lonceng ini pada jaman dahulu diletakkan pada kerbau untuk menghias atau memberi isyarat apabila kerbau tersebut sedang berjalan.

Jodang

      Jodang antik ini pada jaman dahulu berfungsi untuk hantaran manten, biasanya diisi sembako. Bentuknya yang minimalis tetapi unik ini membuat benda ini sampai sekarang masih dapat difungsikan, tetapi tidak untuk hantaran manten, melainkan sebagai tempat meletakkan hiasan, dapat juga difungsikan untuk meja tamu rumah pada umumnya.

Dodo Peksi

   

  Suatu benda yang memiliki nilai fungsi cukup banyak, diantaranya sebagai penghias atap rumah agar tidak terlihat polos. Dodo peksi tersebut juga memiliki nilai seni, karena berbagai ukiran yang melekat memberikan efek estetika yang luar biasa bagi penikmatnya. Dodo peksi tersebut biasanya di aplikasikan dengan tumpang ( tumpukan kayu yang di tata rapi ).

Ceret Antik

      Ceret antik ini sekilas seperti ceret pada umumnya, tapi jika kita cermati, ceret antik ini terbuat dari kuningan yang di desain sedemikian rupa sehingga ceret ini memiliki nilai seni yang cukup tinggi. Bagi para kolektor benda antik, khususnya yang berbahan kuningan, dapat dipastikan mereka ingin memiliki atau bahkan sudah memiliki benda ini, karena unik dan pasti bernilai seni tersendiri bagi mereka.

Lampu Kuningan

      Lampu kuningan ini memili fungsi ganda, selain sebagai media penerang ruangan, juga sebagai hiasan meja, fungsi ganda tersebutlah yang membuat benda ini berharga lumayan mahal. Ukiran pada kuningan yang ciamik juga memberikan aksen seni yang cukup tinggi pada benda ini, bila dinyalakan dengan bola lampu yang berwarna kuning pasti menambah nuansa lawasan yang indah.